Miliarder.net, Pada saat ini mendirikan bisnis sendiri bisa dikatakan sedang menjadi tren, karena dengan mendirikan memang bisnis sendiri seseorang bisa lepas dari keterikatan dan peraturan yang selama ini dialami ketika bekerja di tempat lain, selain itu dengan mendirikan bisnis sendiri peluang untuk mencapai kebebasan finansial semakin terbuka lebar, itulah sebabnya banyak orang yang ingin membangun bisnisnya sendiri dan mungkin Anda adalah salah satunya.
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda gunakan jika ingin mendirikan bisnis sendiri.
Tahan 1. Memiliki Sebuah Ide
1. Miliki ide
Anda memerlukan ide untuk memulai sebuah bisnis. Anda bisa melakukan riset pasar untuk mengetahui gambaran bisnis apa yang ingin Anda dirikan.
Jika memungkinkan buatlah bisnis dari hal-hal yang Anda sukai karena membangun bisnis akan membutuhkan fokus dan waktu yang lama, dengan memulai bisnis dari sesuatu yang anda sukai maka Anda akan dengan senang hati menjalaninya dan tidak mudah bosan.
2. Pertimbangkan tentang kemungkinan
Sebelum lebih jauh memulai bisnis ada
baiknya Anda memikirkan apakan ide tersebut memungkinkan atau tidak untuk dijadikan sebuah
bisnis.
Pastikan orang lain benar-benar ingin membayar dari produk atau pun jasa yang Anda hasilkan.
Pastikan orang lain benar-benar ingin membayar dari produk atau pun jasa yang Anda hasilkan.
3. Unik
Apapun ide Anda pastikan ide tersebut unik.
Dengan memiliki ide yang unik maka akan meminimalisir kompetisi dan membuat peluang bisnis Anda menjadi
sukses terbuka lebar, namun jika tidak memiliki keunikan maka pastikan bisnis
yang Anda bangun memiliki kelebihan dari bisnis yang sudah ada sebelumnya.
4. Memilih nama
Anda pasti memerlukan nama untuk bisnis
yang Anda dirikan, pilihlah nama yang sesuai dan bisa menjadi icon dari bisnis yang akan didirikan.
Tahap 2. Membuat Rencana Bisnis
1. Menentukan anggaran
Anda membutuhkan rencana bisnis ketika
ingin membangun sebuah bisnis, tanpa adanya rencana bisnis maka Anda seperti berjalan
tanpa arah.
Dalam hal ini anda harus menentukan berapa anggaran yang akan digunakan dalam mendirikan bisnis, yaitu mencakup sewa tempat, biaya produksi (jika membuat produk sendiri), karyawan, dll.
Dalam hal ini anda harus menentukan berapa anggaran yang akan digunakan dalam mendirikan bisnis, yaitu mencakup sewa tempat, biaya produksi (jika membuat produk sendiri), karyawan, dll.
2. Tentukan pasar potensial
Tentukan siapa saja yang akan menggunakan
produk dari bisnis Anda. Jika target pasar Anda adalah mahasiswa namun di
daerah Anda jumlah mahasiswa sedikit maka ada baiknya Anda mengevaluasi ide
bisnis tersebut, yaitu dengan mengganti ide Anda atau pun mencari
lokasi yang terdapat banyak mahasiswa.
3. Tentukan hambatan
Evaluasi
pesaing, jika bisnis yang ingin Anda dirikan telah ada yang memulai
sebelumnya dan telah memiliki pasar sendiri
maka Anda akan sedikit kesulitan untuk bersaing dan bahkan ada
kemungkinan bisnis yang
ingin Anda dirikan tersebut gulung tikar.
Namun tidak menutup kemungkinan jika produk yang Anda hasilkan jauh lebih baik, memiliki keunikan dan dengan harga terjangkau maka anda lah yang akan menguasai pasar tersebut.
Cari tahu juga tentang peraturan yang ada di daerah Anda, yaitu mengenai pajak, IMB, dsb jika Anda ingin memulai usaha yang cukup besar.
Namun tidak menutup kemungkinan jika produk yang Anda hasilkan jauh lebih baik, memiliki keunikan dan dengan harga terjangkau maka anda lah yang akan menguasai pasar tersebut.
Cari tahu juga tentang peraturan yang ada di daerah Anda, yaitu mengenai pajak, IMB, dsb jika Anda ingin memulai usaha yang cukup besar.
Tahap 3. Membuat Rencana Pemasaran
1. Tuliskan anggaran promosi
Setelah menentukan berapa anggaran
yang akan digunakan, langkah selanjutnya adalah menentukan berapa anggaran
untuk melakukan promosi.
Promosi adalah salah satu faktor penentu kesuksesan dalam mendirikan bisnis, maka dari itu penting untuk menentukan angaran untuk melakukan promosi.
Baca : Cara Mempromosikan Bisnis Dengan Anggaran Yang Minim
Promosi adalah salah satu faktor penentu kesuksesan dalam mendirikan bisnis, maka dari itu penting untuk menentukan angaran untuk melakukan promosi.
Baca : Cara Mempromosikan Bisnis Dengan Anggaran Yang Minim
2. Sesuaikan promosi dengan anggaran
Jika anggaran yang Anda alokasikan untuk
melakukan promosi jumlahnya cukup banyak maka Anda bisa melakukan promosi di koran,
radio, billboard, dsb.
Anda pun bisa melakukannya di beberapa tempat sekaligus itu pun jika anggarannya memungkinkan, namun jika anggaran yang Anda alokasikan cukup minim maka bisa memaksimalkan peran media sosial untuk mempromosikan bisnis Anda.
Anda pun bisa melakukannya di beberapa tempat sekaligus itu pun jika anggarannya memungkinkan, namun jika anggaran yang Anda alokasikan cukup minim maka bisa memaksimalkan peran media sosial untuk mempromosikan bisnis Anda.
3. Menentukan waktu
Setelah Anda menentukan anggaran dan media
apa yang akan digunakan untuk melakukan promosi, langkah selanjutnya adalah
menentukan kapan akan melakukan promosi, apakah sebelum bisnis
dibuka atau pun setelah bisnis dibuka.
Banyak perusahaan besar yang melakukan promosi sebelum produk mereka diluncurkan, seperti vendor ponsel atau film misalnya. Mereka selalu melakukan promosi sebelum produk mereka diluncurkan ke publik.
Banyak perusahaan besar yang melakukan promosi sebelum produk mereka diluncurkan, seperti vendor ponsel atau film misalnya. Mereka selalu melakukan promosi sebelum produk mereka diluncurkan ke publik.
Tahap 4. Mendapatkan Anggaran
1. Dana sendiri
Jika
Anda memiliki anggaran yang cukup
untuk mendirikan bisnis maka Anda bisa menggunakan dana tersebut untuk
mendanai bisnis yang ingin didirikan, namun jika tidak maka bisa
mengikuti cara berikut ini untuk mendapatkan dana yang bisa digunakan
mendirikan bisnis.
2. Meminjam ke Bank
Jika
Anda sudah pernah meminjam ke Bank
sebelumnya maka seharusnya pada saat ini anda tidak kesulitan untuk
mendapatkan
pinjaman tersebut jika Anda memiliki rekam jejak yang baik, berbeda
halnya jika tidak memiliki catatan sebelumnya, Anda akan sedikit
kesulitan untuk mendapatkan pinjaman dari Bank apalagi jika Anda tidak
memiliki apapun untuk dijadikan jaminan.
Meskipun demikian tidak ada salahnya untuk mencoba, jika pada akhirnya anda tidak mendapatkan uang pinjaman setidaknya anda sudah berusaha.
Meskipun demikian tidak ada salahnya untuk mencoba, jika pada akhirnya anda tidak mendapatkan uang pinjaman setidaknya anda sudah berusaha.
3. Investor lokal
Di daerah Anda mungkin sudah ada orang yang
sukses dengan bisnisnya atau pun orang kaya yang memungkinkan untuk mendanai
bisnis yang ingin Anda dirikan.
Anda bisa mencoba untuk mengajaknya bekerja sama, dengan memberikan opsi bagi hasil atau pun kesepakatan lainnya, jika bisnis yang Anda tawarkan menarik, maka bukan hal mustahil bagi investor tersebut untuk mendanai bisnis Anda.
Anda bisa mencoba untuk mengajaknya bekerja sama, dengan memberikan opsi bagi hasil atau pun kesepakatan lainnya, jika bisnis yang Anda tawarkan menarik, maka bukan hal mustahil bagi investor tersebut untuk mendanai bisnis Anda.
4. Pemodal Ventura
Investor ini bisanya menginginkan imbalan
saham yang sesuai dengan jumlah dana yang mereka berikan. Jika Anda berhasil
mendapatkan investor seperti ini maka Anda akan memiliki dua keuntungan.
Yang pertama sudah jelas dana untuk mendanai bisnis dan yang kedua adalah pengalaman manajemen, mereka biasanya tidak segan-segan membagikan ilmu bagaimana menjalankan bisnis yang baik.
Yang pertama sudah jelas dana untuk mendanai bisnis dan yang kedua adalah pengalaman manajemen, mereka biasanya tidak segan-segan membagikan ilmu bagaimana menjalankan bisnis yang baik.
5. Dana keluarga atau pun kerabat
Anda bisa menjelaskan tentang model dan
jenis bisnis yang ingin Anda dirikan serinci mungkin kepada mereka, sebisa mungkin
membuat mereka tertarik.
Setelah itu Anda bisa menawarkan kepada mereka jika ingin menanamkan modalnya di bisnis yang akan Anda dirikan.
Setelah itu Anda bisa menawarkan kepada mereka jika ingin menanamkan modalnya di bisnis yang akan Anda dirikan.
Anda bisa menggunakan banyak cara untuk
mendapatkan dana jika tidak memiliki modal sendiri, seperti kata pepatah
“Dimana ada kemauan disitu pasti ada jalan”.
Tahap 5. Membangun Bisnis
1. Tempat
Anda memerlukan tempat untuk operasional
bisnis Anda. Menggunakan tempat yang sudah ditetapkan untuk bisnis seperti
ruko, perkantoran atau bahkan rumah.
Anda bisa menggunakan tempat tersebut untuk aktivitas produksi atau pun sebagai kantor, hal itu tergantung dari jenis bisnis apa yang ingin Anda dirikan.
Anda bisa menggunakan tempat tersebut untuk aktivitas produksi atau pun sebagai kantor, hal itu tergantung dari jenis bisnis apa yang ingin Anda dirikan.
2. Membeli peralatan
Setelah Anda mendapatkan tempat untuk
operasional bisnis, langkah selanjutnya adalah membeli peralatan yang akan
dibutuhkan untuk menjalankan bisnis.
Sebelum membeli peralatan, ada baiknya anda menuliskan terlebih dahulu peralatan apa saja yang akan benar-benar dibutuhkan.
Sebelum membeli peralatan, ada baiknya anda menuliskan terlebih dahulu peralatan apa saja yang akan benar-benar dibutuhkan.
Tahap 6. Membuka Bisnis Anda
Setelah semuanya siap langkah selanjutnya
adalah membuka bisnis Anda, bangun pelanggan setia dengan memberikan pelayanan
terbaik dan produk yang bisa membuat mereka tidak menyesal untuk mengeluarkan
uang.